Kamis, 21 Februari 2013

| | 0 komentar

Hai, beh

Sebelumnya Happy Valentine's day, meski udah lewat sie :p

Hei, aku sekarang sedang terjebak diruang nostalgia karena mu......

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Selasa, 19 February 2013

Seperti biasa, hari selasa waktunya genk The Galau's ngumpul bareng, entah kenapa setiap hari itu menjadi hal yang paling wajib buat kami ketemuan dan ngumpul bareng

Dan..... Ketemu mereka sama aja ketemu kamu.

Aku ga tau mesti sedih atau seneng, aku seneng bisa ketemu kamu tapi aku juga sedih karena kita ga seperti dulu, kita yang sekarang KAKU.

Dulu saat kita pisah kamu ngyakinin aku, bahwa kita bisa kaya "begini", untuk beberapa saat aku yakin, tapi sekarang aku ga yakin, aku ga bisa, setiap aku ketemu kamu, aku ngrasain sakit yang mungkin ga kamu rasain, aku ga mau 10 tahun atau 20 tahun aku ketemu kamu, aku ngrasain sakit lagi, rasanya udah cukup buat aku.

Kamu tau, kenapa aku bisa bilang begitu??

Karena aku mencintai kamu bukan hanya dari hati aku, tapi jiwa aku juga.

Aku ga tau akhirnya seperti apa, karena kita berada dalam 1 genk yang sama, setiap kita ketemu aku ngrasa ada perasaan bersalah dalam diri kamu, aku berharap aku salah, aku berharap kita sama2 bahagia.

Kamu tau gimana rasanya bisa meluk kamu lagi?? Ga bisa aku lukiskan dengan kata - kata, meski sebentar tapi aku bahagia
Read more...

Sabtu, 09 Februari 2013

learn to life

| | 0 komentar

Hei beh,

Berbeda dengan dirimu yg begitu menikmati hari ini, bisa bertemu teman2 sambil bercanda, melepas penat. Aku tidak, hari ini aku menangis lagi, tertekan dengan keadaan.

Kamu ingat?? dulu setiap kali aku tertekan, kamu selalu ada disamping ku dan menghibur ku agar aku bisa kembali tersenyum dan ceria seperti biasanya.

Tapi sekarang tak ada lagi kamu disamping ku, aku harus menghibur diriku sendiri disaat aku sedih, tak ada lagi yang menguatkan ku disaat aku terpuruk. Sekarang, aku berusaha menguatkan diriku sendiri, selalu berusaha tersenyum saat aku sedang sedih seperti saat ini.

Susah sekali rasanya, tapi aku belajar itu semua dari kamu ketika kamu pergi melepaskan ku.

Hari ini aku menonton film Perahu Kertas 2, ini merupakan salah satu film favorit ku sekarang. Film ini mengajarkan tentang cinta, takdir, jati diri dan cita - cita.

Ada banyak kutipan yg menjadi favorit ku di film ini. Salah satunya adalah kutipan dari Pak Wayan, "Cinta itu di pilih, bukan memilih."

Lama untuk aku mengerti kata - kata itu, tapi sekarang aku sadar, itu juga terjadi kepada ku, kau tidak memilih aku atau bukan aku yang di pilih, walaupun hati ku memilih mu.

Dan ada satu lagi yang menjadi kutipan favorit ku, kutipan dari kakak kugy agar kita tidak lari dari kenyataan hidup, "Ini bukan dongeng, yaa, ini hidup, hadapin, kita harus berani, dan yang penting kita harus jujur sama diri sendiri dan jujur sama orang yang kita sayangin, ga semua dongeng bisa happy ending, apalagi realita."

Yaa, seperti yang di bilang, welcome to realita, mau ga mau mesti dihadapin apapun tantangannya, realita ku sama kamu memang ga happy ending, dan Tuhan selalu punya alasan kenapa pertemuin aku sama kamu sampai sekarang.

Aku ga tau, ke depannya aku bakal dipertemuin lagi atau ga sama kamu, karena sampai sekarang aku masih dipertemuin sama kamu.

Itu berat buat ku, tapi aku berusaha terima takdir aku.

:)
Read more...

Senin, 04 Februari 2013

Mantan Terindah

| | 0 komentar

Hai beh,

Apa kabarmu di sana??

aku di sini tetep merindukanmu, tak pernah berubah setiap harinya.Masih sama seperti dulu, setiap hari, setiap menit, setiap detik.

Aku tak tau apa kau merasakan yang sama denganku.

Yang aku tau, kamu masih mengingat semua kenangan kita, itu cukup bagiku.

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

DEPOK, 08 Januari 2013

Hari itu aku janji untuk berkumpul dengan teman - teman ku dikampus, ada Alie, Hamid, Samuel (a.k.a.Ucok) untuk mengurus keuangan setelah wisuda.

"Udah selesai kanlo semua ngurus - ngurusnya? " tanya Hamid, "Si Gema udah di Sevel tuh, sendirian,kasian dia, samperin yuk!!" ucapnya sambil tersenyum penuh arti kepada ku.

Kami berempatpun bergegas menuju sevel.

Sesampainya di sana, entah kenapa mata ku cepat sekali menangkap kehadiranmu. Dan debaran jantung tetap sama seperti dulu, kencang.

Berawal dari obrolan yang kaku, kami pun mulai bersenda gurau, terkadang kau melirik dan menatapku dengan tajam, tatapan mu yang samaseperti dulu.

Akupun tersenyum senang bercampur kaget ketika kau masih tetap menyapa ku dengan "Aku" "Kamu", cukup mengobati hati dan pikiran ku yang galau karena lagi2 aku tidak bisa bertahan lama menjalin hubungan dengan seseorang.

Mungkin seperti yg mantan ku bilang, aku ahli sekali dalam menyembunyikan suatu masalah, dan tetap tersenyum ceria seperti saat ini.

Mungkin itu salah satunya kenapa Gema lebih memilih meninggalkan ku dan lebih memilih wanita yang telah di pacarinya selama bertahun- tahun.

Yupzzz, aku selingkuhannya, sedih dan menyakitkan memang, tapi aku selalu bahagia saat berada bersamanya, itu sudah cukup bagi ku.

Sangat sulit bagiku untuk bisa melupakannya.

Apalagi kalau sikapnya yg selalu perhatian, hangat dan selalu bisa membuat tersenyum disaat aku sedang terpuruk. Seperti saat ini, dan itu membuatku jatuh cinta lagi padanya.

Padahal ketika aku sedang tidak berhubungan dengan siapa pun (jomblo),dia biasa bersikap cuek dan dingin kepadaku. Berusaha menganggap ku tak ada.

Tapi hati itu berbeda, kau berubah menjadi dirimu yg dulu ( saat kita masih bersama), kau malah mengingatkan ku kenangan - kenangan kita berdua yang telah lalu.

"Iya,kalau waktu itu gue ga ngambil pajak, terus ga di bantuin sama bokap gue, PI (Penelitian Ilmiah) gue ga bakalan kelar kali, iyaa ga??" katanya kepada ku.

Sedikit kaget, aku pun menanggapinya sambil menggodanya " Mank yg nyelesain siapa?? Yg ngitung - ngitung situ atau anak buah nya bokap??"

"Hmmm.... Siapa yaa?? Hahahaha... yaa yg penting kan kelar. "

Sudah lama sekali rasanya aku tidak ngobrol dan bercanda sambil saling tatap, semenjak putus obrolan kami selalu kaku. Aku kangen sekali dengan suasana seperti ini.

Entah bagaimana pandangan Ali, Hamid, dan Ucok, yang melihat obrolan kami, yang kemudian menggoda kami berdua.

"Oooo..... Jadi ceritanya lagi inget - inget kenangan - kenangan berdua ni, ganggu dong kita." Goda ucok, sambil tersenyum jahil, begitu juga dengan Ali dan Hamid.

Kami berdua hanya bisa diam dan tersenyum salah tingkah.

Aku tau dan sadar diri, tak mungkin lagi aku berharap dan menunggunya, karena yg di pilih tetap bukan aku.

Tapi yang pasti, sampai saat ini perasaan ku masih sama seperti pertama kali aku jatuh cinta padamu.

You still the best I ever had.

I Love you.







Read more...